Tips Membuka Toko Online  

Posted by Pebisnis Sejati in

Sekarang ini, untuk berjualan tidak perlu punya toko. Lewat dunia maya pun, Anda bisa menjajakan produk. Bahkan, toko online punya banyak kelebihan. Sudah murah, calon pembeli pun bisa datang dari mana saja. Inilah tips membuat toko online agar memikat pelanggan.

1. MEMILIH TEMPAT
A. Gratisan
Ada beberapa tempat yang menyediakan fasilitas gratisan seperti blogger.com (blogspot), multiply.com, wordpress.com. Pada awalnya, fasilitas gratis ini adalah tempat kegiatan blogging pada umumnya seperti berbagi cerita dan foto. Namun, dalam perjalanannya, dimanfaatkan untuk kegiatan jualan. Memakai fasilitas ini cenderung mudah, bahkan sudah tersedia template tampilan yang lumayan banyak dan menarik.

B. Berbayar
Kini sudah banyak penyedia layanan toko online dengan sewa mulai Rp 750.000 per tahun dan bisa diperpanjang lagi. Harga tersebut sudah termasuk pembelian nama domain serta hosting selama setahun serta pelatihan maintenance. Dengan memakai layanan ini, toko online kita lebih serius dengan memakai alamat dan tampilan sesuai yang kita inginkan.

2. MEMILIH NAMA
Pilihlah nama domain dengan kata kunci yang gampang diingat dari jualan toko online Anda. Dengan memakai kata kunci ini, toko online kita gampang ditemui oleh pengunjung melalui mesin pencari (search engine). Misalnya saja, Anda menawarkan produk tas sekolah, pilih saja nama www.pebisnis-sejati.blogspot.com.

3. BUATLAH ATURAN
Buatlah aturan dan tata cara belanja secara jelas dan mudah dipahami oleh calon pembeli seperti aturan pemesanan, pembayaran, dan pengiriman.

4. PASANG ALAMAT
Pasanglah alamat Anda, email, dan nomor telepon yang bisa dihubungi dengan jelas. Bila perlu, pasang foto Anda untuk lebih meyakinkan.

5. DAFTAR INTERNET BANKING
Pilihlah rekening bank yang memiliki jaringan nasional dan daftarkan rekening pembayaran toko Anda dengan fasilitas internet banking untuk memudahkan kontrol pembayaran dari pembeli produk Anda.

6. PENGIRIMAN
Kemas barang pesanan dengan memperhatikan segi keamananan. Pastikan barang tidak rusak sampai tujuan. Pilihlah jasa pengiriman yang terpercaya dan murah. Simpan nota/resi pengiriman untuk kontrol pengiriman.

CARA MENINGKATKAN PENGUNJUNG & PEMBELI
1. Lakukan promosi online melalui media-media iklan baris baik yang gratis maupun berbayar.
2. Bertukar link banner dengan sesama toko online.
3. Bergabunglah dengan komunitas-komunitas online.
4. Lakukan promosi offline dengan memanfaatkan kendaraan Anda atau teman, seragam kerja karyawan, kop surat, amplop, nota, kartu nama, hadiah/souvenir, dll. dengan memasang nama toko online Anda.
5. Berikan pengetahuan produk serta deskripsi produk dengan detail, jelas dan meyakinkan pengunjung untuk membeli. Tampilkan foto-foto produk semenarik mungkin.
6. Berikan penawaran-penawaran yang fantastik seperti potongan harga, hadiah, dll.

Tips Bekerja di Rumah  

Posted by Pebisnis Sejati in

Ada perbedaan rutinitas bagi mereka yang sebelumnya bekerja kantoran, lalu memutuskan bekerja di rumah saja. Di satu sisi, memang lebih enak karena dekat dengan anak. Tapi, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, lho! Berikut saran Diah P Paramita, Psi, Msi, psikolog dari Jagadnita Consulting:

1. Mental. Kuatkan mental menghadapi kondisi dan semua peristiwa yang akan terjadi di lingkungan rumah. Misalnya, menghadapi tetangga yang suka ngerumpi dan sebagainya.

2. Orang Rumah. Siapkan juga mental orang rumah jika nyonya rumahnya sudah tak lagi bekerja kantoran.

3. Uang. Siapkan diri menghadapi perubahan penghasilan. Siapkan mental untuk menerima pemasukan yang banyak, tapi di lain waktu mungkin tak ada pemasukan sama sekali.

4. Rencana. Lakukan rencana ulang dengan keluarga, apa saja yang harus diubah saat akan membuka usaha sendiri.

5. Ilmu. Up date terus informasi dan pengetahuan. Tinggal di rumah bukan berarti harus diam saja, lho!

6. Jejaring. Bina dan perluas networking Anda.

7. Target. Tentukan target agar usaha Anda tak jalan di tempat.

8. Waktu. Jangan mentang-mentang bekerja di rumah jadi lupa dengan waktu. Atur waktu antara bekerja, anak, dan suami.


TIPS BEKERJA DI RUMAH
Berikut tips dari Yulianti Said, pemilik event organizer (EO) pesta anak Giggles Party yang sudah 9 tahun menekuni pekerjaan yang dekat dengan dunia anak-anak:
1. Harus suka dengan pekerjaan yang dipilih.
2. Fokus pada bidang yang diambil.
3. Tekuni dengan kesabaran dan ketelatenan.
4. Punya networking atau jejaring yang luas.
5. Lakukan banyak inovasi, kreasi, dan pembaruan.
6. Jangan cepat putus asa.
7. Terjun langsung untuk mengetahui plus-minus usaha yang dibangun.
8. Kemungkinan mendapat materi lebih banyak ada di depan mata.
9. Jika merasa jenuh, lakukan hobi lama. Atau, memperdalam ilmu dengan membaca buku bertema pencerahan dan motivasi diri.
10. Tak boleh lengah sedikit pun agar klien tidak lari.

Pengusaha atau Karyawan?  

Posted by Pebisnis Sejati in

Punya usaha sendiri sedang ngetren saat ini. Sebelum latah banting setir menjadi pengusaha, coba deh jawab kuis ini. Apa benar Anda mempunya mental pengusaha? Jangan-jangan, Anda tipe karyawan tulen!

1. KE MANA LARINYA PENGHASILAN ANDA?
a. Biaya hidup sehari-hari, hang-out bersama teman, belanja baju dan sepatu, bayar kartu kredit.
b. Tabungan, cicilan rumah, membeli tanah dan investasi.

2. APA IMPIAN MASA DEPAN ANDA?
a. Bisa melakukan sesuatu untuk orang lain.
b. Menikmati masa tua dengan nyaman.

3. KETIKA ANDA DATANG KE SEBUAH PESTA, APA YANG PERTAMA KALI ANDA LAKUKAN?
a. Langsung berbaur dan mengobrol dengan orang lain, bahkan dengan orang yang baru Anda kenal.
b. Mengambil segelas minuman, lalu berdiri di pojok mengamati orang-orang, setelah merasa nyaman baru berbaur.

4. APA YANG ANDA PERHATIKAN KETIKA MEMILIH JENIS INVESTASI?
a. Risiko dan pendapatan sama-sama besar.
b. Aman, risiko kecil, dan pasti.

5. APA YANG ANDA CARI DALAM BEKERJA?
a. Pengalaman dan proses "mencuri" ilmu.
b. Gaji besar dan jabatan oke.

6. DALAM PERJALANAN ANDA MENEMUKAN AKSESORI CANTIK, APA YANG TERLINTAS DI KEPALA?
a. "Pasti keren kalau dipadankan dengan baju yang saya beli kemarin."
b. "Teman-teman pasti banyak yang suka nih."

7. KETIKA DI TENGAH BULAN ANDA KEHABISAN UANG, APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN?
a. Memutar otak mencari pemasukan lain seperti menjual kue buatan sendiiri, dan sebagainya.
b. Pinjam uang.


JAWABAN ANDA MOSTLY...
A. SI PENGUSAHA
Anda berbakat jadi pengusaha. Anda tak keberatan menjalani proses panjang demi satu tujuan. Waktu dapat uang tambahan, Anda mencari cara untuk mengembangkannya. Ciri lain: berani ambil risiko dan peluang. Tujuan hidup Anda: bagaimana bisa memenuhi kebutuhan orang lain.

B. SI KARYAWAN
Ingin hasil secepat mungkin. Suka yang serba pasti, aman dan nyaman: gaji tiap bulan. Tak pikir panjang waktu mengeluarkan uang. Saat berinvestasi, Anda pilih yang paling umum. Anda fokus pada karier yang ingin diraih. Jadi karyawan itu oke saja. Tapi ingat: harus punya dedikasi tinggi!

Siapa Bos Anda?  

Posted by Pebisnis Sejati in

Berapa pun banyaknya "atasan" Anda, menurut Tuti Indra Fauziah dari Iradat Konsultan, yang sebetulnya disebut atasan Anda adalah atasan langsung yang memberi penilaian atau yang bertanggungjawab terhadap performance appraisal. Hanya saja, memang sering terjadi adanya "by pass" instruksi dari atasan kita atau atasan lainnya. Untuk menyiasatinya, ia memberi solusi berikut.


KOORDINASI
Setiap kali mendapat instruksi atau tugas tambahan dari atasan yang bukan atasan langsung Anda, biasakan untuk mengoordinasikan atau menginformasikan tugas-tugas tambahan tersebut ke atasan langsung. Anda bisa menyampaikan secara langsung atau lewat email. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi pertentangan tugas atau instruksi yang membingungkan.

BERISKAP ASERTIF
Pemangku jabatan di kantor mungkin banyak, tapi bukan berarti mereka semua berhak memberi penugasan pada Anda. Karena masing-masing telah mempunyai jalur hierarki tersendiri. Perlu diingat, tanggungjawab Anda adalah pada tugas-tugas yang diberikan oleh atasan langsung. Kalaupun atasan-atasan lain memberi tugas juga, itu bukanlah suatu kewajiban yang mesti dipenuhi. Karena mereka tidak bertanggungjawab terhadap Anda. Atasan langsunglah yang memegang tanggungjawab tersebut. Jika sesuatu hal terjadi, maka dialah orang pertama yang akan dimintai pertanggungjawaban.

Jika sampai ada atasan lain atau superbos yang memberikan instruksi di luar sepengetahuan atasan langsung, Anda perlu bersikap asertif. Tanyakan saja apakah tugas tersebut telah diketahui oleh atasan langsung. Jika belum, mintalah dia untuk memberi tugas secara tertulis dan ditembuskan ke atasan langsung. Karena secara struktur, bila tugas Anda tidak selesai atau terpaksa lembur, atasan langsung berhak menegur.

BUAT PRIORITAS
Jika Anda bersedia mengerjakan tugas yang diberikan, selanjutnya buatlah prioritas, mana yang mesti didahlukan. Anda sah-sah saja mengatakan sedang mengerjakan tugas lain yang sama penting dan akan mengerjakan tugas tersebut begitu tugas utama selesai.
Jika mereka mendesak agar tugas tersebut diselesaikan saat itu, Anda bisa memintanya untuk meminta izin pada atasan langsung. Atau, katakan bahwa Anda akan meminta izin atasan langsung dulu untuk mengerjakan tugas tersebut. Biarkan atasan langsung yang memutuskan. Jika dia memberi sinyal positif, baru Anda kerjakan.

JANGAN TERLIBAT
Jika di antara atasan terlibat konflik karena masalah ini, pintarlah membawa diri. Jangan pernah ikut terlibat dalam perseteruan atasan. Karena begitu Anda terlibat, Anda akan terperangkap ke dalam politik kantor. Jangan sampai, Anda dimanfaatkan oleh "para atasan" sebagai tameng untuk mengatasi konflik di antara mereka.

BIARKAN BOS NGAMBEK
Setiap keputusan yang Anda ambil pasti mengandung risiko. Jika Anda terpaksa menolak mengerjakan tugas atau tidak mengakomodasi keinginan dari atasan lain, dia pasti akan merasa tidak happy. Tapi, selama Anda yakin bahwa keputusan yang Anda ambil itu benar, tidak perlu takut. Anda tidak perlu selalu menuruti sikap ngambek Si Bos. Karena, sikap tersebut menjadi bukti bahwa dia belum dewasa. Hanya karena Anda tidak bisa mengakomodasi keinginannya, Anda tak perlu menyiksa diri dengan rasa bersalah.

6 Signs Your Boss Loves You  

Posted by Pebisnis Sejati in

Atasan senang "menimbun" Anda dengan pekerjaan? Jangan dongkol dulu, bisa jadi itu tanda "sayangnya" pada Anda.

Disengaja atau tidak, favoritisme juga terjadi di dunia kerja. Betapa pun atasan berusaha bersikap fair terhadap semua anak buahnya, ia biasanya punya anak buah favorit. Lalu, apa tanda-tandanya dia suka pada Anda?

1. RAJIN MEMBERI
Tak ada cara paling jitu untuk mengukur kemampuan seseorang selain dari karyanya. Itu pula yang akan dilakukan atasan untuk mengetahui apakah Anda memiliki kualitas yang diharapkannya. Ia mungkin kerap melimpahi Anda tugas baru, atau tugas yang kelihatannya lebih sulit. Jangan buru-buru menganggapnya suka menyiksa. Bisa jadi, ia tengah menguji apakah Anda kuat menghadapi tekanan dan memiliki standar di atas rata-rata. Kalau lulus, Anda bisa "naik kelas".

2. PERHATIAN EKSTRA
Ia mungkin dikenal sebagai atasan yang perhatian ke semua anak buahnya. Tapi pada Anda, perhatiannya terasa istimewa. Ia tak hanya peduli pada hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan, tapi juga menaruh perhatian pada hal-hal lain seperti hobi, atau bagaimana Anda menghabiskan waktu di luar pekerjaan.

3. PENUH TOLERANSI
Sikapnya pengertian dan toleran. Ia tampak ringan hati memberikan kelonggaran. Misalnya, izin untuk pulang lebih cepat untuk suatu keperluan mendadak atau memperpanjang tenggat waktu pekerjaan. Ia paham bila Anda sedang dalam kondisi not in the mood. Tapi kepercayaan ini biasanya tidak "jatuh dari langit". Keleluasaannya biasanya terjadi karena Anda memiliki rekor bagus sebelumnya. Jadi, pada prinsipnya izin yang ia berikan bukan gratis.

4. MENDENGARKAN PENDAPAT
Pendapat Anda berharga baginya. Ia selalu merasa perlu melibatkan Anda dalam suatu proses pengambilan keputusan. Bila Anda mengajukan sebuah saran, ia akan memerhatikannya dengan sungguh-sungguh dan mempertimbangkannya.

5. SIAP SEDIA
Ia tak pernah kelihatan terbebani bila Anda datang padanya dengan pertanyaan atau membutuhkan arahannya. Ia akan membantu Anda semampunya. Bahkan ketika Anda datang padanya pada waktu yang kurang tepat atau ia belum bisa memberikan jawaban, ia akan menjanjikan Anda kesempatan lain dan datang memenuhi janjinya.

6. MEMUJI TERANG-TERANGAN
Ada beberapa alasan mengapa atasan tak segan melontarkan pujian kepada bawahannya secara terang-terangan. Pertama, ia tipe atasan yang paham bahwa setiap orang butuh dan suka dihargai. Kedua, dengan melontarkan pujian secara terbuka pada seseorang, ia sekaligus ingin merangsang orang lain untuk bekerja lebih baik dan mendapatkan pujian pula atas prestasinya. Ketiga, ia memang menyukai Anda. Tak ada alasan paling kuat untuk memuji orang lain kecuali kita menyukainya, bukan?

purba subscriptions in Google Reader  

Posted by Pebisnis Sejati

Palm OIL >>> purba subscriptions in Google Reader