
Dari sisi financial biasanya mereka hidup dalam level yang standard, tidak terlalu kaya, tidak terlalu miskin. Secara umum dapat dikatakan bahwa kehidupan mereka adalah CUKUP. Namun, jika ditanya lebih mendetail kepada mereka, apakah mereka PUAS dengan kehidupan seperti itu, kebanyakan menjawab tidak. Tapi karena mereka mempunyai prinsip dasar moving away, mereka tidak mempunyai keberanian lebih untuk melangkah ke titik tiga. Mereka takut untuk mengambil resiko. Dan karena prinsip moving away ini sudah mendarah daging di diri mereka, maka merekapun mulai mencari-2 alasan (excuse) agar tidak usah melangkah ke titik tiga, dan berusaha menghibur diri dengan mengatakan berbagai hal yang mengatakan bahwa titik dua inipun sudah cukup bagus, mengingat mereka dahulu berangkat dari titik satu. Orang-orang yang berada di titik dua ini adalah mereka yang termasuk golongan orang yang survive. Dari satu survey yang pernah dilakukan oleh Robert Kiyosaki, dikatakan bahwa 65 % orang di dunia hidup dalam keadaan menderita (titik satu), 32 % berada dalam tahap survive (titik dua), dan hanya sekitar 3 % orang yang berada dalam tahap sukses (titik tiga).
Titik ketiga ini adalah dambaan semua orang di dunia ini. Tapi tidak semua orang berani menuju kesana, bahkan mereka yang tujuan hidupnya moving toward something sekalipun, ada yang dalam prosesnya tidak berani melakukannya dan hanya menjadi sekedar angan-angan kosong. Mengapa ? karena untuk menuju kesana ada hal-hal yang harus dilakukan dan tidak semua orang mau, yaitu BERANI MENANGGUNG RESIKO, BERANI GAGAL dan KERJA KERAS. Itulah mengapa jumlah orang yang berada di titik ketiga ini di dunia ini jumlahnya hanya tiga persen !.
Tidak perlu berkecil hati apabila anda saat ini anda masih berada di titik satu atau dua, sejauh anda masih punya KEINGINAN dan TINDAKAN untuk berubah menjadi lebih baik. Ada beberapa hal yang harus anda lakukan :
- UBAHLAH CARA BERPIKIR ANDA dari moving away menuju movingtoward something. Tumbuhkan passion (keinginan yang berkobar-kobar) dengan memberikan emosi pada tujuan tersebut.
- Ambil role model / tokoh idola dari bidang yang anda tekuni, yang menurut anda telah sukses dan berada di titik ketiga. Dengan meniru langkah orang sukses, setidaknya anda mempunyai arah yang tepat menuju kesuksesan.
- DUPLIKASIKAN apa yang telah dilakukan oleh role model anda sedetil mungkin. Duplikasi disini bukan hanya sekedar tindakan dalam pekerjaan, tapi juga segala sesuatu yang dilakukan oleh role model tersebut, mungkin buku yang mereka baca, orang-2 dimana mereka berasosiasi, cara mereka berpikir, dan sebagainya.
- Berani menanggung resiko yang berupa kegagalan. BUKAN GAGALNYA YANG MEMBERI ARTI DALAM HIDUP KITA, TAPI BAGAIMANA KITA MEMPERSEPSIKAN KEGAGALAN TERSEBUT YANG MEMBUAT PERBEDAAN DALAM HIDUP KITA.
- Jangan pernah, dan jangan pernah sekalipun BERHENTI sebelum anda mencapai sukses Kehidupan akan terus berjalan apapun yang terjadi. Tapi PERBEDAAN KECIL YANG ANDA BUAT HARI INI, AKAN MEMBERI MAKNA YANG BERBEDA TERHADAP KEHIDUPAN ANDA SELANJUTNYA. Lakukan kerjanya dan dapatkan hasilnya. LIFE WILL NEVER BE THE SAME AGAIN !
Salam Sukses untuk anda !
This entry was posted
on Saturday, March 29, 2008
at Saturday, March 29, 2008
and is filed under
Apakah Anda telah merasa cukup sukses dalam hidup ini ?,
pebisnis-sejati
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.